Kamis, 18 Maret 2010


semua karya yang kita buat itu adalah karya kita sendiri,,untuk itu hargailah karya orang lain sama saja menghargai karya kita sendiri,,,,kita memuji karya orang lain itu bukanlah munafik tapi kebenaran apa yang kita lihat,,,pujilah karya orang lain walaupun karya orang lain tersebut kurang dari cukup, kenapa..? ya karena dalam rangka kita menghormati karya orang lain,,,,,
Read more »

Senin, 04 Mei 2009

ini adalah tugas saya,mata pelajaran MSGR,yaitu membuat halaman sampul buku ,ini hasil saya sendiri bukan copy dari oarng lain
guru mapel:bu Lina c. dan pak bachtiar. I
Read more »

Jumat, 01 Mei 2009

MALAM PERTAMA DENGAN KEKASIH

anda membaca artikel ini jangan beranggapan bahwa artikel ini tidak sopan atau porno,baca dahulu baru komentar

for everyoneSahabat…!

Lama kita tidak berjumpa dan tidak bertegur

sapa Saya yakin bukan karena kebencian di

antara kita Saya pun yakin bukan karena ada

apa- apa…diantara kita…Tapi rutinitas

kesibukan yang telah menjebak kitaSatu hal sebagai

bahan renungan kita…Untuk merenungkan indahnya

malam pertama yang akan kita jalani bersama.

Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi

semata Bukan malam pertama masuk ke peraduan

Adam dan HawaJusteru malam pertama perkawinan

kita antara engkau dan aku Sebuah malam yang meninggalkan

isak tangis sanak saudaraku

Hari itu…aku sebagai mempelai

sangat dimanjakanMandipun…harus dimandikanSeluruh badanku terbuka….

Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .

Tak ada sedikitpun rasa malu…Seluruh badan digosok dan

dibersihkan Kotoran duniawi dikeluarkan dari semua lubang

tubuhku Kemudian lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih…

Itulah aku untuk saat bertemu engkau kekasih Setelah dimandikan.. .,

Akupun akan dipakaikan pakaian pengantin indah berwarna putih

Kain itu …Jarang orang memakainya..

Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan

Wewangian gaharu ditaburkan ke tubuhku…Bagian kepala..,badan. ..,Tataplah…. tataplah. .. Itulah wajah kuKeranda... pelaminan…untuk kau dan aku

Langsung telah disiapkanPengantin... ....? bersanding sendirian…

Mempelai di arak….Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita Diiringi langkah gontai

seluruh pengantar..Serta rasa haru para handaitaulan

Nyanyian syahdu bersyairkan adzan dan kalimat kudus

Akad nikahnya bacaan talkin…Berwalikan liang lahat..Saksi - saksinya nisan-nisan. .membeku bisu....yang telah tiba duluanSiraman air mawar.

.pengantar akhir kerinduanDan akhirnya…. .Tiba masa pengantin..Menunggu dan ditinggal sendirian…Untuk mempertanggungjawab kan

seluruh langkah kehidupanMalam pertama bersama KEKASIH..

Ditemani rayap - rayap dan cacing tanahDi kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika tujuh langkah telah pergi….

Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…

Kita tidak tahu apakah akan memperoleh

Nikmat Kubur…Ataukah kita kan memperoleh Siksa

Kubur…..Kita tidak tahu…Dan tidak seorangpun yang

tahu….Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan… .Padahal nikmat atau siksa yang

akan kita terima….?Kita sungkan sekali

meneteskan air mata…Seolah barang berharga

yang sangat mahal…Dan Dia Kekasih itu..Menetapkan

ke syurga.. Atau melemparkan ke keneraka..Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga…Tapi….tapi ….sudah pantaskah sikap kita selama ini…

Untuk disebut sebagai ahli syurga..... ? Sahabat…Mohon maaf…

Jika malam itu aku tidak menemanimu Bukan karena aku tidak setia…

Bukan karena aku berkhianat.. ..Tapi itu adalah komitmen azali tentang hidup

dan kehidupanTapi percayalah.. .aku pasti kan mendo’akanmu. ..Karena …aku sungguh menyayangimu. ..Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang

kau duga

Aku berdo’a…semoga kau jadi ahli syurga.....

Sahabat….. ,Jika ini adalah bacaan terakhirmu

Jika ini adalah renungan peringatan dari Kekasihmu. .

Ambillah hikmahnya… .Tapi jika ini adalah salahku…maafkan aku….

Terlebih jika aku harus mendahuluimu. …

Ikhlaskan dan maafkan seluruh khilafkuYang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu. ….Dan simpanlah tulisan ini sebagai renungan…

kenangan antara kau dan aku...Siapa tahu …

suatu saat kau ingat padaku Dan…aku telah di alam lain….Satu pintaku padamu…Berilah sedikit doamu untukku.... do’akan aku….

-Tags: mati

Read more »

Rabu, 15 April 2009



PESTA DEMOKRASI INDONESIA



Pemerintah mengadakan simulasi pengamanan sebelum diadakan pemilu agar pada pemilu tanggal 9 April 2009 aman,tentram dan damai


Dimanapun TPs berada warga akan tetap mendatangi TPS itu, walaupun berada pada suatu GOR,warga indonesia memang berdemokrasi sekali.




sehari sebelum melaksanakan pemilihan legislatif,warga bergotong royong membangun sebuah TPS,dengan menyewa tratag.memang warga indonesia rata-rata berjiwa sosial,kebersamaan,rukun, damai dan sejahtera.





simulasi pencontrengan dilakukan oleh sebuah partai




sekarang bukan jamanya lagi "mencoblos" tapi sekarang sudah jamanya "mencontreng" jadi jangan salah bertindak dalam memilih suatu parpol/anggota legislatif,contreng,,,,,,,,contreeeng,,,,,,,,kalo anda salah bisa-bisa suara anda tidak sah dalm pemilu ini,,,sekali lagi..contreng....contreng.....






setelah melakukan pencontrengan jari para pemilih di tandai dengan tinta,agar mereka yang sudah memilih tidak dapat memilih lagi,tinta itu bersal dari pemerintah yang dikhususkan untuk pemilu




















Read more »

Sabtu, 21 Maret 2009




KONFIGURASI WIRELESS LAN


Read more »




KONFIGURASI WIRELESS LAN


- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN

B.ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
Alat:
Wireless Access Point
2 buah Wireless Adapter
2 buah PC desktop/laptop
Bahan:

C.TEORI PENUNJANG

Teori Penunjang
-Mode Jaringan WLAN
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.
A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.
B. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari Wireless LAN.
a. Komponen-Komponen Wireless LAN
Ada empat komponen utama dalam Wireless LAN, yaitu:
1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).
4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.
Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.
Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.
11.4. Langkah-langkah Percobaan
Mode Infrastruktur
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wirelessadapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :
11.4.1 Konfigurasi Access Point
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.
8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
12. Setting tab setup seperti dibawa ini :
Internet Setup
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP- Optional Setting- Router Name : WRT54G (default)- Host Name : (kosong)- Domain Name : (kosong)- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)- Subnet Mask : 255.255.255.0- Network Address Server Setting- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100)- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)- Client Lease Time : 0 (default)- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)- WINS : 0.0.0.0 (default)- Time Setting- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)- Klik Save Settings
13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless )- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
14. Klik Save Settings
4.1.2 Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.
1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
2. Klik pada tombol next setelah memilih Install
3. Pada licence agreement klik Next.
4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.
langkahnya sebagai berikut yaitu:
1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.
3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
Mode Ad-Hoc
Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :
1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .
3. Klik Change the order preferred Network
4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.
5. Klik Ok
6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)
8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya
10. klik ok untuk verifikasi.
11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear topear.




C.TEORI PENUNJANG
-Mode Jaringan WLAN
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.
A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.
B. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.
a. Komponen-Komponen WLAN
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:
1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF)
menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).
4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.
Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.
Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.
D.LANGKAH KONFIGURASI
Mode Infrastruktur
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :
1. Konfigurasi Access Point
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router)
Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.
Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
Setting tab setup seperti dibawa ini :
Internet Setup
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP - Optional Setting - Router Name : WRT54G (default) - Host Name : (kosong) - Domain Name : (kosong) - MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP : - Local IP Address : 192.168.1.1 (default) - Subnet Mask : 255.255.255.0 - Network Address Server Setting - DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis) - Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100) - Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host) - Client Lease Time : 0 (default) - Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default) - WINS : 0.0.0.0 (default) - Time Setting - Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia) - Klik Save Settings
13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g) - Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless ) - Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan) - Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
14. Klik Save Settings
2.Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.
Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
Klik pada tombol next setelah memilih Install
Pada licence agreement klik Next.
Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.
langkahnya sebagai berikut yaitu:
Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration
Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.
Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
Mode Ad-Hoc
Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :
Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan
Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .
Klik Change the order preferred Network
Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.
Klik Ok
Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)
Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya
klik ok untuk verifikasi
Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to pear.
Read more »

Konfigurasi wireless LAN



A.TUJUAN
- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN
B.ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan pada konfigursi wireless LAN adalah sebagai berikut:
Alat:
· Tang creping
· Gunting
· Cable tester
Bahan:
· RJ 45
· Kabel UTP
· PC
· HUB
C.TEORI PENUNJANG
-Mode Jaringan WLAN
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.
A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berint
eraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode


ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.





Gambar Mode Ad-Hoc



B. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.
a. Komponen-Komponen WLAN
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:
1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF)
menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).
4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.
Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.
Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.
D.LANGKAH KONFIGURASI
Mode Infrastruktur
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :
1. Konfigurasi Access Point
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router)
Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.
Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
Setting tab setup seperti dibawa ini :
Internet Setup
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP - Optional Setting - Router Name : WRT54G (default) - Host Name : (kosong) - Domain Name : (kosong) - MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP : - Local IP Address : 192.168.1.1 (default) - Subnet Mask : 255.255.255.0 - Network Address Server Setting - DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis) - Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100) - Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host) - Client Lease Time : 0 (default) - Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default) - WINS : 0.0.0.0 (default) - Time Setting - Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia) - Klik Save Settings
13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g) - Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless ) - Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan) - Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
14. Klik Save Settings
2.Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.
Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
Klik pada tombol next setelah memilih Install
Pada licence agreement klik Next.
Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.
langkahnya sebagai berikut yaitu:
Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration
Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.
Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
Mode Ad-Hoc
Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :
Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan
Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .
Klik Change the order preferred Network
Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.
Klik Ok
Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)
Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya
klik ok untuk verifikasi
Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to pear.
E. KESIMPULAN
jadi dalam konfigurasi wireless lan itu tidak sulit tapi juga tapi kita harus menerapkan sikap ketelitian kita terhadap pekerjaan kofigurasi wirelees LAN, ketelitian kita berpengaruh pada hasil yang kita peroleh apakah hasilnya akan baik apa kurang baik
F.PENUTUP
  • kritik & saran

kalau bisa jangan hanya memposting laporan di blogger saja tapi juga dipraktekan.

Read more »

Rabu, 11 Maret 2009

LAPORAN PRAKTEK
PHOTOGRAPHY
CUCI FILM NEGATIF BLACK AND WHITE
nama:Suharmoko
kelas:xmmb
SMK NEGERI 1 WANAREJA
KAB.CILACAP Tahun 2008/2009








KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamduliliah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmatnya, sehingga dapat terselesaikannya tugas praktek photo grafi yang telah di berikan oleh Bp/Ibu guru.

Laporan ini di susun dan di maksudkan agar dapat mengingat apa yang telah di praktekan dan sebagai acuan/jalan awal supaya kita dapat melakuannya lagi lebih dan menghasilkan hasil yang memuaskan

Akhirnya saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Untuk itu adanya kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan karna di dunia ini tidak ada kesempurnaan.

sekolah kejuruan memiliki banyak program diklat produktif, terutama diklat multimedia. Jurusan multimedia memiliki beberapa sub diklat . Di antara beberapa diklat yang ada salah satunya yakni fotografi. .

semoga laporan ini mendapatkan nilai yang sesuai dengan apa yang telah di praktekan

amin.

Penyusun


SUHARMOKO





DAFTAR ISI

Kata pengantar............................................................................................. i

Daftar Isi....................................................................................................... ii

Bab I

Pendahuluan................................................................................................ iii

1. Latar belakang

2. Tujuan

Bab II

Materi.............................................................................................................iv

1. Alat – alat

2. Bahan – bahan

3. Cara Kerja

4. Hasil Praktek

Bab III

Penutup...........................................................................................................v

1. Kesimpulan

2. Kritik & Saran

ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fotografi merupakan salah satu jenis seni melihat atau visual. Fotografi berasal dari dari kata Yunani yaitu “Photos” dan “Graphos”. Photos artinya cahaya sedangkan Graphos artinya tulisan, grafik atau gambar. So, fotografi itu adalah melukis/menggambar dengan menggunakan cahaya.

oleh karena itu dengan adanya fotografi di harapkan dapat menjadikan sesuatu kehidupan yang berbeda, karena fotografi itu merupakan hal yang penting yang perlu di pelajari sekaligus di amalkan.

Kemudian daripada itu laporan ini di harapkan dapat berguna untuk pembelajaran di dunia fotografi bagi seluruh siswa , terutama siswa multimedia

B. Tujuan

a. Untuk memberikan pembelajaran dunia fotografi

b. Mempelajari materi cuci film cetak

c. Mengetahui alat yang di gunakan dalam materi

d. Mengetahui bahan – bahan yang di butuhkan dalam materi

e. Bisa mengaplikasikan materi ke dalam dunia usaha

iii

BAB II

MATERI

A. Alat – alat

a. Kamera manual/ SLR

b. Film negatif / klise (hitam putih asa 100)

c. Gelas pengukur

d. Tabung pencuci

e. Penampan + sendok pengaduk

f. Ember

g. Gunting

h. Kamar gelap/kaos hitam

i. Stopwatcth

B. Bahan – bahan

1. Obat pengembang (minigrain)

2. Obat penghambat (air sumur)

C. Cara kerja

· Siapkan kaos hitam yang di gunakan sebagai kamar gelap dan penampan sebagai wadah pencuci

· Siapkan campuran developer (minigrain) pada wadah satu kemudian campurkan dengan air secukupnya dan diaduk (minigrain yang kecil kemudian yang besar)

· Siapkan air secukupnya pada wadah kedua kira – kira 1 liter

· Ambil gambar dengan pengaturan diafragma & speed yang tepat

· Masukan kamera, gunting dan tabung pencuci kedalam kaos (kamar gelap)

· Keluarkan film dari kamera dan kemudian di potong

· Masukan film tersebut ke dalam tabung pencuci

· Masukkan larutan minigrain kedalam tabung pencuci secukupnya

· Putar searah jarum jam secara berulang-ulang jangan berbalik arah selama sekitar 12 menit

· Keluarkan larutan minigrain ganti dengan air sumur sebagai obat penghambat sekaligus sebagai pembersih dalam waktu secukupnya dan di kocok

· Buka tutup minigrain

· Ambil dan bersihkan film tersebut dengan air sampai kesat dan lihat hasilnya berhasil atau tidak

· Keringkan film tersebut

D. Hasil Praktek = berhasil

iv

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

· Dunia fotografi merupakan dunia yang sangat dekat dengan kehidupan manusia

· Fotografi adalah melukis, menulis dengan menggunakan cahaya

· Alat yang di gunakan dalam cuci film cetak :

a. Kamera manual/ SLR

b. Film negatif / klise (hitam putih asa 100)

c. Gelas pengukur

d. Tabung pencuci

e. Penampan + sendok pengaduk

f. Ember

g. Gunting

h. Kamar gelap/kaos hitam

i. Stopwatcth

· Bahan yang di gunakan cuci film cetak :

a. Obat pengembang (minigrain)

b. Obat penghambat (air sumur)

2. Kritik dan Saran:
kritik:pelajaran jangan terlalu cepat

saran:
sebaiknya praktek mencuci film negatif ini kita lanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu proses pencetakan film
selain laporan di bloger juga kalau bisa laporan secara tertulis
Read more »

Kamis, 12 Februari 2009

semoga blog ini bisa bermanfaat untuk teman2,dan semuanaya.memang blog ini belum lengkap selengkap milik anda,tetapi manfaatkan blog ini sebisa anda dan sedapat anda........
Read more »

Senin, 12 Januari 2009

BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

MENERAPKAN JIWA KEPEMIMPINAN
A.Pengertian kepemimpinan
pemimpin adalah orang yang menghasilkan sesuatu melalui bawahanya.sedangkan bawahan adalahorang yang menghasilkan sesuatu yang di inginkan oleh atasanya.a.3hal yang harus diperhatikan harus bisa menjadi teladan/contoh yang baik bagi bawahannya.
  1. seorang pemimpin harus mempunyai bawahan dan mereka dapat bekerja sama untuk memejukan usahanya.

agar dapat mempunyai jiwa kepemimpinan ,seorang wirausahawan harus mempunyai kelebihan;

  • dalam bidang rasio
pemimpin tidak hanya memimpin tapi juga ikut bekerja
  • dalam bidang rohaniyah

Punya sifat yang baik dan bisa menjadi tauladan bawahanya

  • dalam bidang badaniah

pemimpin harus memilliki kesehatan badan yang memungkinkan

2.tugas dan tanggumg jawab pemimpin

  • merencanakan
  • melaksanakan rencana
  • mengontrol
  • mengendalikan
  • mengevaluasi pelaksanaan rencana tersebut

Read more »

Jumat, 12 Desember 2008

MENJALANI HIDUP INI...

-luruskan niat
-sempurnakan ikhtiar
-ikhlas
-jujur
-sabar
-tawwakal pada Alloh.S.W.T.
Read more »

MENCARI TEMAN

dalam mencari teman,cari teman.........
-cari orang yang sungguh-sungguh
-punya pendirian yang kokoh
-jauhi orang yang malas
-jauhi orang yang diam anpa kreativitas
-jauhi orang yang banyak bicara
-jauhi orang yang suka merusak
-jauhi orang ahli fitnah
-nenjaga dari hal-hal yang subhat(hal yang meragukan)
Marilah kita cari teman yang baik -baik.....!
Read more »

 
Powered by Blogger