Jumat, 01 Mei 2009

MALAM PERTAMA DENGAN KEKASIH

anda membaca artikel ini jangan beranggapan bahwa artikel ini tidak sopan atau porno,baca dahulu baru komentar

for everyoneSahabat…!

Lama kita tidak berjumpa dan tidak bertegur

sapa Saya yakin bukan karena kebencian di

antara kita Saya pun yakin bukan karena ada

apa- apa…diantara kita…Tapi rutinitas

kesibukan yang telah menjebak kitaSatu hal sebagai

bahan renungan kita…Untuk merenungkan indahnya

malam pertama yang akan kita jalani bersama.

Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi

semata Bukan malam pertama masuk ke peraduan

Adam dan HawaJusteru malam pertama perkawinan

kita antara engkau dan aku Sebuah malam yang meninggalkan

isak tangis sanak saudaraku

Hari itu…aku sebagai mempelai

sangat dimanjakanMandipun…harus dimandikanSeluruh badanku terbuka….

Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .

Tak ada sedikitpun rasa malu…Seluruh badan digosok dan

dibersihkan Kotoran duniawi dikeluarkan dari semua lubang

tubuhku Kemudian lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih…

Itulah aku untuk saat bertemu engkau kekasih Setelah dimandikan.. .,

Akupun akan dipakaikan pakaian pengantin indah berwarna putih

Kain itu …Jarang orang memakainya..

Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan

Wewangian gaharu ditaburkan ke tubuhku…Bagian kepala..,badan. ..,Tataplah…. tataplah. .. Itulah wajah kuKeranda... pelaminan…untuk kau dan aku

Langsung telah disiapkanPengantin... ....? bersanding sendirian…

Mempelai di arak….Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita Diiringi langkah gontai

seluruh pengantar..Serta rasa haru para handaitaulan

Nyanyian syahdu bersyairkan adzan dan kalimat kudus

Akad nikahnya bacaan talkin…Berwalikan liang lahat..Saksi - saksinya nisan-nisan. .membeku bisu....yang telah tiba duluanSiraman air mawar.

.pengantar akhir kerinduanDan akhirnya…. .Tiba masa pengantin..Menunggu dan ditinggal sendirian…Untuk mempertanggungjawab kan

seluruh langkah kehidupanMalam pertama bersama KEKASIH..

Ditemani rayap - rayap dan cacing tanahDi kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika tujuh langkah telah pergi….

Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…

Kita tidak tahu apakah akan memperoleh

Nikmat Kubur…Ataukah kita kan memperoleh Siksa

Kubur…..Kita tidak tahu…Dan tidak seorangpun yang

tahu….Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan… .Padahal nikmat atau siksa yang

akan kita terima….?Kita sungkan sekali

meneteskan air mata…Seolah barang berharga

yang sangat mahal…Dan Dia Kekasih itu..Menetapkan

ke syurga.. Atau melemparkan ke keneraka..Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga…Tapi….tapi ….sudah pantaskah sikap kita selama ini…

Untuk disebut sebagai ahli syurga..... ? Sahabat…Mohon maaf…

Jika malam itu aku tidak menemanimu Bukan karena aku tidak setia…

Bukan karena aku berkhianat.. ..Tapi itu adalah komitmen azali tentang hidup

dan kehidupanTapi percayalah.. .aku pasti kan mendo’akanmu. ..Karena …aku sungguh menyayangimu. ..Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang

kau duga

Aku berdo’a…semoga kau jadi ahli syurga.....

Sahabat….. ,Jika ini adalah bacaan terakhirmu

Jika ini adalah renungan peringatan dari Kekasihmu. .

Ambillah hikmahnya… .Tapi jika ini adalah salahku…maafkan aku….

Terlebih jika aku harus mendahuluimu. …

Ikhlaskan dan maafkan seluruh khilafkuYang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu. ….Dan simpanlah tulisan ini sebagai renungan…

kenangan antara kau dan aku...Siapa tahu …

suatu saat kau ingat padaku Dan…aku telah di alam lain….Satu pintaku padamu…Berilah sedikit doamu untukku.... do’akan aku….

-Tags: mati

0 komentar:

 
Powered by Blogger